Minggu, 06 September 2015

Cewek-cewek Yang Seperti Ini Bikin Kamu Jatuh Miskin Jika Menikahinya

Menikah adalah sebuah impian. Semua manusia baik pria maupun wanita pasti mengiginkannya. Menikah dengan orang yang mereka sangat cintai. Menikah dengan orang yang sangat berharga dan mau memahaminya. Namun tidak semua pernikahan dapat berjalan dengan baik meski awalnya terlihat sangat lancar.

Beberapa pria bahkan mengaku kapok menikah. Mereka merasa dengan menikah apa yang jadi impiannya tidak jadi nyata. Gadis cantik yang jadi impiannya justru membuatnya terpuruk. Bahkan harus bekerja serba ekstra untuk mencukupi kebutuhan istrinya. Berikut adalah jenis-jenis cewek yang bisa bikin kita, pria yang menikahinya jadi miskin, bangkrut segala-galanya. Mari kita simak bersama-sama.

1. Cewek Yang Nunggu Dandannya Bisa Bikin Kita Lapar

Oke, secara naluriah, dandan adalah hal wajib bagi cewek. Memoles wajahnya hingga nampak cantik adalah keharusan. Keluar rumah tanpa dandan bagi cewek bisa jadi neraka. Wajah polosnya terlihat orang bisa membuatnya malu setengah mati.

Yang membuat kita jadi miskin karena menikahi cewek maniak dandan adalah kosmetik. Ya, kosmetik adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari cewek jenis ini. Dan hampir setiap bulan cewek jenis ini akan beli. Jika ada benda baru yang dilakukan adalah pre-order, tak pandang bulu itu produk lokal atau branded.

Cewek jenis ini tidak akan pernah bosan memesan kosmetik.  Walau kosmetik lamanya masih ada tapi tetap saja beli. “Tren adalah segalanya.” Inilah sanggahan jika kita protes duit bulanan kosong melompong meski tanggal masih muda.

2. Cewek Yang Nggak Bisa Masak Dan Hobi Ngeresto

Seorang suami akan beruntung jika mendapatkan istri seorang cewek yang hobinya masak. Jika ngapel pasti dimasakin. Namun dari sekian cowok yang menikah sebagian besar tidak beruntung. Istri sama sekali tidak bisa masak. Mungkin bisa belajar tapi hasilnya malah bikin perut sakit karena seperti ‘diracun’ dengan rasanya yang tidak keruan.

Cewek yang tidak masak biasanya hobi ngeresto. Setiap makan malam pasti pengennya beli makanan yang enak. Entah itu Pizza, sate, atau tahu campur. Namun jika setiap hari harus beli makanan, para suami bisa K.O. Duit gajian tidak seberapa tapi pengeluaran deras tak bisa dibendung. Cewek jenis ini walau kelihatan cantik dan santai tapi berbahaya.

3. Cewek Yang Kadar Belanja di Otaknya Lebih dari Separuh

Satu lagi yang digadang-gadang adalah hal yang wajar bagi seorang cewek. Belanja. Di dunia sebelah mana pun cewek pasti hobi belanja. Terutama belanja pakaian yang baru, sesuai tren, yang sering dipakai artis, yang dipakai bikin terlihat cantik. Atau beli tas yang jika dipasangkan dengan baju akan meningkatkan tingkat kecantikan hingga tiga level.

Serius. Cewek tipe seperti ini bikin para cowok yang menjadi suaminya bakal gelagapan. Buat napas saja susah. Kerja dari pagi sampai malam, sementara istri di rumah belanja terus. Terlebih sekarang sudah banyak toko online. Tinggal SMS langsung selesai transaksinya. Suami yang di kantor biarlah kerja rodi.

4. Cewek Yang Jenius Ngitung Duit Suaminya

Sejatinya suami bekerja untuk keluarga. Istri memang keluarganya, walau di belakang masih ada kebutuhan anak. Jika anda seorang cowok yang terlanjur menikah dengan cewek yang kelewat batas itung-itungannya, bersabarlah. Cewek tipe ini akan meminta semua uang suami. Semua gajinya akan diambil dengan dalih jatah. Suami tidak bisa menyisihkan uang sepeserpun karena pasti dimintai struk gajinya.

Cewek macam ini jika dapat uang banyak akan diam saja. Namun jika suami dapat uang sedikit akan diurusin hingga keluar dari kantong. Suami yang punya duit dikhawatirkan istri akan main-main di luar. Sehingga misi cewek jenis ini adalah memiskinkan anda hingga bila perlu setiap hari diberi uang saku seperti anak sekolah.

5. Cewek Yang Hobi Banget Kumpul Sama Teman Sosialitanya

Satu ini benar-benar skak mat. Menikahi cewek seperti ini sama halnya menjemput neraka anda sendiri. Pada dasarnya cewek sosialita selalu demen pamer. Jika ada teman punya barang baru kepincut pengen cari yang sama. Atau kalau bisa yang lebih baik. Lebih mahal dan terlihat mentereng.

Selain itu cewek tipe ini juga doyan arisan. Apa-apa dibuat arisan. Mau benda kebutuhan rumah, perhiasan, sampai hal-hal tidak berguna. Usahakan hindari cewek tipe ini. Sebelum menikah saja anda bisa miskin mendadak.

Uraian di atas cuma sebatas selingan agar kita tidak terlalu jenuh dalam menjalin hubungan. Terpenting dari segalanya adalah saling percaya, karena kebahagiaan seseorang tidak bisa diukur. Bisa jadi Anda dibuat miskin tapi malah bahagia dunia akhirat. Who know?

Sabtu, 05 September 2015

Kelakuan Cowok yang Bikin Cewek Klepek-Klepek

Cowok pastinya punya kharisma tersendiri yang bisa bikin cewek terpesona dan terkagum-kagum. Kalau cowok pengen tebar pesona dan terlihat keren di hadapan cewek-cewek, biasanya sih mereka bakalan berdandan setampan dan sekeren mungkin.
Tapi tahu nggak sih? Sebenernya yang bikin cewek klepek-klepek sama cowok itu nggak cuma dari muka ganteng dan gaya keren kok. Ada loh beberapa kelakuan-kelakuan aneh cowok, yang malah bikin cewek-cewek jadi klepek-klepek pas ngeliatnya. Baca yuk, kelakuan-kelakuan cowok yang bikin cewek klepek-klepek!

1. Saat lagi canggung ngajak ngobrol

Malu-malu kalau lagi momen romantis
Malu-malu di momen romantis via db3.stb.s-msn.com
Beberapa cowok nggak begitu banyak ngomong dan selalu terlihat pendiem. Karena itu, cowok sering banget dibilang stoic dan dingin. Tapi saat dia ngucapin sesuatu yang romantis, tiba-tiba dia jadi canggung. Ucapannya terbata-bata, ragu-ragu, dengan raut mukanya gugup. Bagi beberapa cewek, kelakuan cowok yang kaya gitu tuh cute banget.


2. Ketahuan lagi curi-curi pandang

Diem-diem suka curi-curi pandang
Diem-diem suka curi-curi pandang via img3.wikia.nocookie.net
Ketika lihat cewek yang dia suka lewat, atau sehabis nganter ceweknya pulang, kelakuan cowok nih biasanya suka sok-sok cuek dan nggak peduli. Tapi biasanya nih, cowok itu diem-diem suka curi-curi pandang gitu deh. Hayoo…ngaku deh siapa yang suka kaya gitu?

3. Berbagi pengetahuannya

Cowok yang wawasannya luas itu keren
Cowok yang wawasannya luas itu keren via www.vmitino.com
Kayanya sih hampir semua cewek suka dan kagum banget sama cowok yang punya wawasan luas. Saat cowok lagi nyeritain wawasan tentang pengetahuan-pengetahuan yang dia pahami, di hadapan cewek, cowok itu bisa berubah menjadi seseorang yang berkharisma! Cowok yang tahu banyak tentang sesuatu itu keren.

4. Cerita tentang hal yang dia suka

Cerit tentang hal yang dia suka
Cerit tentang hal yang dia suka via 1.bp.blogspot.com
Nggak cuma pengetahuan umum aja, apapun yang dia sukai dan dia pahami secara mendalam dan penuh semangat bisa jadi menarik. Cewek bakalan antusias banget ngedengerin cowok cerita hal-hal yang dia sukain, karena itu salah satu ciri bahwa cowok itu tahu apa yang dia mau dalam hidup.


5. Gendong bayi

Lagi gendong bayi atau anak kecil
Lagi gendong bayi atau anak kecil via www.hollyscoop.com
Cowok-cowok bakal kelihatan keren kalau naik mobil atau motor keren. Ahh, itu sih biasa banget kali…Cowok itu bakal keliatan cewek terkagum-kagum kalau di balik kegagahannya itu, dia bisa gendong bayi. Bagi cewek, cowok yang bisa gendong dan berusaha buat ngejagain bayi itu nampak manis dan nggak gengsian. Hati cewek-cewek bisa meleleh kalau lihat cowok yang kayak itu.


6. Punya sobat cowok

Punya sahabat cowok
Punya sahabat cowok via movies.uk.msn.com
Cowok yang punya sahabat cowok itu lucu, apalagi kalau dia udah sobatan dari kecil. Ngelihat cowok bercanda seru dengan sobat cowoknya, bikin cewek yang ngelihat itu seneng. Meskipun kadang cewek gak ngerti apa sih yang lagi mereka bercandain.

7. Lagi tidur

Kadang kelihatan lucu kalau lagi tidur
Kadang kelihatan lucu kalau lagi tidur via indianapublicmedia.org
Ngelihat cowok yang disukai lagi tidur itu juga bisa bikin hati cewek meleleh loh. Biarpun mukanya lagi jelek dan muka bantal sekalipun, tapi di mata cewek hal itu bisa jadi sesuatu hal yang cute banget.

8. Saat bercandanya garing

Bercandanya garing tapi tetep bisa lucu
Bercandanya garing tapi tetep bisa lucu via www.euvejofloresemvoce.com.br
Nggak semua cowok bisa ngebanyol dan cerita lucu. Tapi ketika cowok itu berusaha banget buat bercanda dan bikin cewek ketawa, dan jadinya malah bercandanya garing, itu nggak bikin cewek-cewek ilfil kok sama cowok. Justru suasana konyol seperti itu bisa bikin cewek ngerasa seneng.

9. Lagi manja

Lagi manja dan minta diperhatiin
Lagi manja dan minta diperhatiin via www.doershow.com
Cowok manja kok bisa bikin cewek klepek-klepek sih? Lihat gimana dulu manjanya. Manjanya cowok yang bisa bikin cewek klepek-klepek itu saat cowok lagi ngerasa pengen deket mulu sama cewek. Lagi pengen diperhatiin ketika dia lagi butuh. Kelakuan cowok seperti ini nggak annoying kok, malah bikin cewek merasa spesial dan dibutuhin.

10. Lagi nolongin orang


Suka menolong orang lain via kindnessblogdotcom1.files.wordpress.com
Punya jiwa penolong dan peduli dengan sekitarnya itu nilai plus banget buat cowok. Kalau cewek ngelihat ada cowok yang dengan senang hati ngebantu ibu-ibu nyeberang jalan, bantuin orang yang lagi jatuh, ngasih tempat duduk buat orang tua di kereta tanpa pikir panjang, itu bisa bikin cewek kagum dan salut loh!

11. Lagi serius benerin sesuatu

Lagi serius benerin sesuatu
Lagi serius benerin sesuatu via farm4.staticflickr.com
Punya keahlian di suatu bidang, itu juga bikin cowok terlihat keren. Cowok yang lagi serius benerin dan utak-atik sesuatu seperti motor, mobil, laptop atau apapun itu, sadar atau enggak dia terlihat seperti sosok MacGyver yang laki banget dan bisa diandelin.

12. Nungguin cewek belanja

Sabar nungguin cewekknya belanja
Sabar nungguin cewekknya belanja via teendiaries.net
Nggak banyak loh cowok yang mau nemenin cewek belanja. Kalaupun mau, biasanya ujung-ujungnya bakal ngomel karena nggak tahan nunggu terlalu lama. Nah, kalau ada cowok yang sabar banget nungguin cewek belanja, meskipun dia nunggu di luar tokonya, itu bakal bikin cewek terharu. Buat cewek, tindakan cowok yang seperti itu tuh so sweet banget!

13. Makan makanan favoritnya

Lihat dia semangat makan makanan favoritnya
Lihat dia semangat makan makanan favoritnya via i.dailymail.co.uk
Kalau lagi makan makanan favorit, pasti makannya bakal lahap banget. Tahu nggak kalau cewek kamu itu seneng banget ngelihatin kamu bisa makan dengan ekspresi yang serius dan puas banget. Apalagi kalau makannya sampai belepotan, itu makin bikin muka cowok makin terlihat cute. Asal jangan disengaja aja sih, hehehe..

Kelakuan-kelakuan cowok yang nggak disengaja kayak gini nih yang suka bikin hati cewek-cewek leleh. Cewek itu menilai kekerenan cowok nggak cuma dari tampang dan penampilan aja kok! Tapi perlu kamu inget, hal-hal seperti di atas itu biasanya bakal berlaku kalau ada rasa sayang di antara keduanya. Buat cowok-cowok, setelah baca artikel ini mungkin kamu bisa mulai ngebiasain beberapa hal di atas, biar cewek kamu makin klepek-klepek sama kamu! :p
Artikel ini terinpirasi dari laman Elite Daily. Artikel asilinya bisa dilihat disini.

Beruntunglah Mereka Yang Menikah Sebelum mapan

Banyak laki-laki yang menunda menikah dengan alasan ‘belum mapan’. Saya tak ingin memperdebatkan apa definisi ‘mapan’ di sini, karena mapan bagi setiap orang punya ukuran yang berbeda-beda. Tapi, bagi mereka yang masih ragu untuk menikah karena menunggu mapan, izinkanlah saya memberi nasihat yang baru: Menikahlah sebelum mapan!

Saya selalu suka kalimat John Donne yang pernah juga dipelesetkan Abraham Heschel, katanya: ‘No man is an island’, tak ada laki-laki yang menjadi pulau bagi dirinya sendiri. Artinya, tak ada seorangpun yang bisa hidup sendirian—seperti sebuah pulau yang tak membutuhkan orang lain. Setiap orang selalu membutuhkan orang lain untuk berbagi dan mengisi sesuatu yang ‘kosong’ dalam hidupnya. Dalam konsep ini, menurut Donne, tak ada seorang pun di dunia ini yang ‘mapan’.
Jika seorang yang hendak menikah memiliki cara berpikir demikian, maka pernikahan bisa didekati dengan cara yang lebih rendah hati. Jika seorang laki-laki bisa berpikir ‘saya belum mapan’, misalnya, maka ia akan mendekati istrinya sebagai seseorang yang akan menyempurnakan hal-hal yang belum mapan dalam dirinya.

Bagi saya, mapan tentu saja bukan soal kekayaan atau kepemilikan saja, mapan adalah soal kesanggupan individu dalam menghadapi berabagai tantangan dalam hidupnya. Kalau mapan hanya soal uang atau karir, bukankah banyak yang berlebih secara materi dan gemilang di tempat kerja tapi tak sanggup menghadapi ego dan amarahnya sendiri? Nah!Dengan pemahaman baru ‘menikah sebelum mapan’, seseorang akan menghadapi pasangannya dengan penuh penghargaan. Karena ia sadar bahwa dalam diri pasangan tersebut ada sisi-sisi yang akan menyempurnakan dirinya. Bayangkan kalau cara berpikir seperti ini tidak ada dalam sebuah pernikahan, hubungan suami-istri akan melulu atas-bawah, subordinatif, dan cenderung tidak adil.

Tidak sedikit suami yang karena merasa bahwa dialah yang memiliki ‘penghasilan’, dialah yang punya uang, dialah yang hidupnya ‘mapan’, dialah yang bersinar di dunia luar, malah merendahkan dan tidak menghargai istrinya.

Jika nekad menikah sebelum mapan, lantas istri dan anak mau dikasih makan apa—dikasih makan cinta? Barangkali pertanyaan itu benar-benar terasa mengganggu. Tapi orang-orang lupa bahwa mapan tak sama dan sebangun dengan rasa tanggung jawab. Yang dibutuhkan dalam pernikahan bukanlah harta yang berlimpah, tapi rasa tanggung jawab yang cukup.

Percuma saja punya kekayaan banyak tapi tak bertanggung jawab, kan? Banyak kok suami yang rela membuat istri dan anak-anaknya ‘susah’ tetapi memanjakan dirinya sendiri—malah memanjakan selingkuhannya. Artinya, harta yang banyak tak akan berarti apa-apa dalam pernikahan jika kita tak punya banyak cinta untuk menjalaninya.

Suatu hari saya ditanya soal mewujudkan impian bersama dalam rumah tangga, “Bagaimana meyakinkan istri atau suami agar mau bersama-sama mewujudkan impian besar yang kita miliki?” Jawabannya tentu saja sederhana. Pertama-tama, berpikirlah bahwa kita adalah individu yang tidak sempurna, bahwa kita selalu membutuhkan bantuan orang lain, bahwa kita membutuhkan partner untuk mewujudkan impian-impian kita.

Dengan merasa bahwa kita ‘tidak sempurna’, maka kita akan terus menjadi ‘pribadi yang membelum’, pribadi yang selalu dalam proses… Di sanalah akan tercipta kesalingpahaman antara suami dan istri. Selanjutnya, keduanya akan sama-sama menjalin komitmen untuk bersama mewujudkan impian-impian besar yang mereka miliki.

Tapi, jangan hanya saling mengerti untuk mewujudkan impian-impian besar saja! Pernikahan bukan hanya tentang mewujudkan impian-impian besar, tapi juga menjalani hal-hal kecil di keseharian. Jika yang ada dalam pikiran Anda hanya ingin mewujudkan impian-impian besar, sebaiknya jangan menikah, tapi ikutlah organisasi atau partai politik!

Lantas apakah dengan menikah seseorang yang ‘belum mapan’ akan menjadi mapan? Belum tentu. Tergantung kualitas pernikahan itu sendiri. Dan kualitas pernikahan ditentukan oleh pola hubungan antara suami dan istri. Banyak suami atau istri yang memperlakukan pasangannya dengan prinsip relasi ‘aku-kamu’, dengan menganggap pihak ‘kamu’ hanya sebagai objek atau benda yang tak memiliki kehendak atau pilihan-pilihan.

Tentu saja relasi semacam ini miskin empati. Dalam relasi ‘aku-kamu’ semacam ini, pusat kepentingan ada di ‘aku’ dan ‘kamu’ adalah pihak luar, kamu adalah yang harus memerhatikan aku, kamu adalah yang harus nurut, kamu adalah objek yang tidak merdeka.

Martin Buber, filsuf asal Austria, menawarkan pola hubungan lain yang lebih baik. Ia menyebutnya ‘aku dan engkau’ (I and Thou atau Ich und Du). Dalam relasi aku-engkau, kata Buber, ‘engkau’ lebih dihargai sebagai subjek yang setara. Karena dalam diri ‘engkau’ ada bagian dari ‘aku’. Pemisah antara aku dan engkau bukan sekadar hak dan kewajiban, tetapi ikatan yang saling menguatkan.

Jika kita melihatnya dalam konteks pernikahan, dalam hubungan ‘aku-engkau’ cara pandangnya bukan semata-mata tentang apa kewajiban serta hak-hak suami terhadap istrinya, atau sebaliknya, tetapi lebih kepada hubungan kasih-sayang—juga rasa cinta. Jika hubungan rumah tangga di bangun di atas prinsip ini, tak ada lagi persoalan ‘siapa harus menghormati siapa’ atau ‘siapa harus menurut kepada siapa’ sebab segalanya berdasar pada ‘aku melakukan ini dan tidak melakukan itu karena aku menyayangimu’.

Kembali pada diskusi kita soal kemapanan, individu yang lebih menghargai individu lainnya, suami yang lebih berempati pada istrinya, memiliki peluang lebih besar untuk mapan dalam pernikahannya. Sekali lagi, mapan bukan hanya soal kepemilikan kapital dan kecukupan finansial, tetapi ‘mapan’ dalam pengertian yang lebih luas: Menjadi pribadi dewasa yang sanggup menghadapi beragam tantangan dalam hidupnya. Dengan modal kemapanan semacam ini, pernikahan yang bahagia tentu merupakan sesuatu yang niscaya

Jumat, 04 September 2015

Rugi Kalau Tidak Baca. Ini Cara Membuat Suami Tidak Bisa Menahan Cintanya Pada Istri

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh seorang istri agar selalu disayang suami. Dalam setiap rumah tangga, sudah seharusnya seorang suami sayang istri, begitu juga sebaliknya. Sepasang suami istri harus selalu menyayangi. Istri sayang suami dan suami sayang istri, merupakan 2 istilah yang sama-sama harus selaras dan sejalan agar tercipta sebuah keluarga yang harmonis. Selain itu yang paling penting adalah bagaimana agar Suami betah di rumah.

Tips Membuat Suami Tidak Bisa Menahan Cintanya Pada Istri


1. Taat.

Suami dengan segala kelebihannya telah dijadikan Allah sebagai pemimpin bagi wanita. Keluarga ibarat sebuah kapal, maka mestilah ada yang menahkodainya. Itulah suami yang yang akan membawanya kemana kapal berlabuh. Karena itu, istri harus senantiasa mematuhi suaminya, kecuali dalam maksiat kepada Allah. 

2. Pandai menjaga amanatnya sebagai ibu (ummie).

Tugas utama seorang ibu adalah merawat (baik dari sisi fisik maupun psikologisnya), membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Tugas ini tidak boleh diabaikan. Agar suami senang, anak harus selalu terawat kebersihan-nya, juga kondisi psikologisnya. Akan sangat tidak enak tentunya kalau suami pulang ke rumah melihat anak-anak yang masih tampak kotor karena belum mandi sore, atau menangis tidak mau berhenti hanya karena ibunya tidak peka melihat keinginan anak. Kegesitan dan kecermatan ibu ketika pagi hari harus menyiapkan anak-anak yang akan berangkat sekolah juga akan membuat suasana rumah terasa lebih segar. Dengan begitu, suami juga akan merasa tenang ketika akan memulai aktivitasnya.

3. Pandai menjaga amanat sebagai pengatur rumah tangga .

Rumah akan sangat terasa nyaman jika senantiasa tampak tertata, teratur dan bersih. Fisik rumah tentu bukan menjadi syarat utama. Yang penting, bagaimana istri bisa mengatur dan menjaga kebersihan rumah sehingga semua anggota keluarga, termasuk suami, betah tinggal di dalamnya.

4. Pandai menjaga diri, kehormatan dan harta suami.

Ketika suami tidak di rumah, istri shalihah harus pandai menjaga diri dan harta suami dengan sebaik-baiknya. Ia tidak sembarangan menerima tamu di rumah atau melakukan aktivitas yang tidak ada manfaatnya, seperti ngobrol ngalor-ngidul dengan tetangga yang kadang secara tidak sengaja akan bercerita tentang keburukan suami atau keluarga.

Di Dalam Firman ada perkataan :

 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. (Efesus 5:22-23)

5. Berilah penghargaan dan kejutan.

Semua orang, tak terkecuali suami, sangat senang jika dihargai. Penghargaan tidak selalu dalam wujud materi, tetapi bisa pujian atau pelukan mesra. Cobalah sekali-kali bawakan oleh-oleh kesukaannya saat dia dengan rela menjaga anak-anak ketika istri harus keluar rumah untuk berdakwah; kirimkan sms penuh kebanggaan ketika suami selesai mengisi dengan sukses sebuah acara sebelum peserta memberikan applause; atau berilah hadiah spesial pada saat-saat tertentu.


6. Menyenangkan jika dipandang.

Raja Salomo menuliskan di Kitab amsal, Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.

memang ada juga dalam Amsal 31:30 tertulis Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji. Perkara ini yang membuat kecantikan bukan segalanya.

Perempuan cantik memang enak untuk dipandang. Namun, kecantikan fisik bukan segalanya, karena istiri semakin lama juga akan semakin tua. Buatlah suami agar selalu merasa senang dan betah di rumah dengan memberi kesetiaan yang ikhlas, senyuman yang tulus dan menawan, serta cinta dan pengorbanan. Panggillah dengan panggilan yang paling dia sukai.

7. Bertutur kata lembut.

Saling menasihati antar suami-istri harus selalu dilakukan. Bagaimanapun, tidak ada manusia yang sempurna. Siapa pun suatu saat bisa melakukan kesalahan. Karena itu, penting istri untuk tidak lupa mengingatkan suami ketika dia alpa. Lakukanlah semua itu dengan penuh kelembutan. Pilihlah kata-kata yang baik dan santun selama berdialog. Rendahkan nada bicara dan usahakan dengan intonasi yang terkontrol. Kata-kata yang baik, jika disampaikan dengan cara yang lembut, akan melahirkan kekuatan yang besar. Semua itu, semoga akan bisa menggerakkan jiwa yang lemah, membangkitkan semangat orang yang putus asa, dan menenteramkan hati yang gelisah. Ia juga akan meluluhkan sikap yang kaku sehingga nasihat yang semula tidak bisa masuk berubah menjadi nasihat yang menggugah dan menyadarkan.

8. Tidak membebani, tetapi membantu mencari solusi.

Kehidupan berumah tangga tentu tidak lepas dari persoalan. Sebagai istri shalihah, ketika persoalan itu datang, bantulah suami untuk mencari solusi. Kalau tidak mampu, jangan menambah persoalan baru atau bahkan menuntut sesuatu di luar batas kemampuan-nya. Persoalan-persoalan kecil yang mampu diselesaikannya sendiri dan tidak memerlukan izin suami, selesaikanlah dengan segera. Jadikanlah diri istri menjadi tempat yang nyaman buat suami untuk mengadu dan menumpahkan kepenatan setelah seharian keluar rumah untuk mencari rezeki. Biasakan untuk selalu bersyukur dengan semua nikmat yang didapat, bersabar ketika menghadapi kesulitan, selalu berdoa jika mempunyai rencana, dan bermusyawarah dalam menyelesaikan persoalan.

9. Pandai melayani suami.

Urusan perempuan memang tidak hanya seputar sumur, dapur dan kasur. Namun, istrilah yang bertanggung jawab untuk ketiga urusan itu. Bisa saja ada pembantu yang memasak, tetapi menyiapkan makan, minum dan segala keperluan suami di dalam rumah merupakan kewajiban istri. Lakukan semua itu dengan ikhlas dan penuh rasa cinta. Tentu akan berbeda rasanya teh manis buatan istri tercinta dibandingkan dengan buatan pembantu. berharap akan terasa lebih nikmat. Jadilah istri yang selalu siap “melayani” suami dan pandai membuatnya “bergairah”.

10. Jadilah pemaaf dan ringan berterima kasih.

Manusia selamanya tetap manusia, yang memiliki sifat pelupa dan khilaf. Wajar jika suami atau istri sekali waktu berbuat keliru. Karena itu, diperlukan upaya saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran agar tetap di jalan Allah. Jadilah istri yang pemaaf dan tahu berterima kasih. 

Kamis, 03 September 2015

20 Kenyataan Tentang Pacaran Di Umur 20-an yang Jarang Dibicarakan Orang

Usia 20-an adalah batu pijakan kehidupan seseorang. Di usia ini, banyak keputusan besar yang diambil dalam hidup. Banyak pula pencapaian dan kehilangan yang harus dialami. Usia ini juga menawarkan dinamika tersendiri dalam hubungan asmara dan urusan hati. Wajar rasanya jika kemudian usia 20-an diibaratkan sebagai pintu gerbang menuju kehidupan yang lebih dewasa.
Di artikel “Anak Muda 20-an Pasti Mengalami Hal Ini” Hipwee pernah membahas momentum macam apa yang akan anak muda hadapi di usia yang sering dianggap sakral ini. Nah, kali ini Hipwee akan mengutarakan kenyataan tentang hubungan cinta di usia 20-an yang masih jarang dibicarakan orang. Kamu siap menyibak hati sendiri dan menemukan hal-hal yang barangkali belum kamu sadari?

1. Akan Ada Seseorang yang Membuatmu Melupakan Seluruh Kriteria yang Kamu Miliki

Akan ada dia yang membuatmu melupakan seluruh kriteria yang kamu miliki
Akan ada dia yang membuatmu melupakan seluruh kriteria yang kamu miliki via www.jemimaphotographyblog.com
Di usia ini, kamu akan sadar. Ternyata cinta bisa membuatmu melupakan seluruh aturan yang kamu miliki. Minimal sekali dalam hidup, kamu akan bertemu dia yang membuatmu melupakan seluruh kriteria yang kamu agungkan selama ini. Dan anehnya, terlepas dari betapa bertolak belakangnya ia dengan kriteria yang kamu miliki — kamu akan tetap jatuh hati padanya.
Kamu yang selama ini ingin pria suka membaca bisa jatuh cinta pada dia yang hanya kuat membaca komik. Jika selama ini gadis impianmu adalah dia yang kurus dan berambut panjang, anehnya kamu justru tergila-gila pada cewek tomboy yang tidak memperhatikan penampilan. Sesaat kamu akan lupa pada kriteria yang selama ini kamu yakini, kamu akan memilih untuk menuruti kata hati.


2. Cinta Bisa Membuatmu Kehilangan Rasionalitas, Dan Ini Wajar

Menjadi rasional di tengah rasa cinta bukanlah hal yang mudah
Menjadi rasional di tengah rasa cinta bukanlah hal yang mudah via www.studio-ank.com
Serasional apapun kamu mengklaim diri sendiri, kamu akan tetap jadi orang yang mengikuti perasaan saat sedang jatuh hati. Kamu tetap bisa bertingkah seperti anak kecil, kamu yang mandiri pun bisa berubah jadi sangat manja di hadapan orang yang kamu cintai. Rasionalitas yang kamu agungkan selama ini bisa menguap entah kemana saat kamu sedang sangat tergila-gila pada seseorang.
Kamu yang biasanya sangat praktis dalam soal perhitungan waktu bisa rela menjemput pacar yang rumahnya di Bekasi hanya karena ingin berangkat bersama. Jika selama ini kamu keukeuh tidak mau menunjukkan kasih sayangmu pada pasangan di depan umum, bersama pasanganmu yang satu ini kamu justru dengan ringan menyelipkan jarimu di tangannya. Bersama dia, segala tindak itu jadi terasa wajar saja.


3. Walau Sudah Merasa Dewasa, Jatuh Cinta Akan Tetap Membuatmu Tampak Kekanakan

Cinta sering membuatmu tampak kekanakan
Cinta sering membuatmu tampak kekanakan via www.youtube.com
Saling memanggil dengan nama panggilan sayang, membuat foto “ala-ala Tumblr” untuk dipajang, hingga dengan rutin menyapa pasangan via jejaring sosial jadi sering dilakukan pasca kamu berpacaran. Teman-teman akan menganggapmu cheesy, bahkan tidak jarang mereka bisa mengejekmu alay. 
Tapi kamu tidak akan merasa hal yang kamu lakukan itu salah. Apa salahnya sih mengekspresikan cinta pada pasangan di berbagai kanal agar semua orang tahu? Kamu hanya ingin membagi gelegak hati yang sangat kuat terasa di hatimu. Terkadang kamu jadi gak peduli dengan apa kata orang. Selama kamu dan pasangan bahagia dan baik-baik saja, kenapa mereka harus repot mengurusi kalian?


4. Kembang Api Dalam Hubungan Akan Meredup Seiring Berjalannya Waktu

Kemesraan tetap akan meredup
Kemesraan tetap akan meredup via www.kimberleycheyne.co.nz
Seperti sebuah sirkus yang ramai, hubunganmu akan dipenuhi oleh kembang api yang meriah pada 2 titik pentingnya: permulaan pacaran dan perayaan akhirnya di jenjang pernikahan.
Awal masa pacaran selalu menawarkan percik-percik kembang api yang indah dan menawan. Kamu dan pacar akan merasa sangat dekat, kalian saling memuja, tidak ada sedikit pun keengganan untuk berjumpa. Bahkan kalau bisa justru bertemu sepanjang waktu.
Tapi kemeriahan ini akan makin memudar setelah kalian lama menjalin hubungan. Pasanganmu makin kelihatan kekurangannya, kamu pun tidak lagi membuatnya demikian penasaran. Pada satu titik, hubungan kalian akan mencapai titik “tenang”-nya. Kamu dan pasangan akan menjalani hubungan yang makin stabil dan minim kejutan.


5. Secinta Apapun Kamu Pada Pasangan, Akan Selalu Ada Rasa Bosan Dalam Tiap Hubungan

Rasa bosan tidak bisa dihindari, ia harus dihadapi
Rasa bosan tidak bisa dihindari, ia harus dihadapi via www.pinterest.com
Tidak peduli betapa dalamnya rasa sayang kalian pada satu sama lain, rasa bosan adalah hal yang tidak bisa terhindarkan dalam sebuah hubungan. Kebiasaan pasanganmu yang dulunya terlihat unik dan lucu akan makin terlihat menjemukan. Aktivitas yang kalian lakukan bersama juga tidak lagi menawarkan debaran.
Rasa bosan, pada akhirnya, harus kamu terima sebagai sebuah keniscayaan. Sesempurna apapun sebuah hubungan, rasa bosan akan tetap ada. Kalian hanya harus pintar-pintar memutar akal untuk mengatasinya.


6. Pertengkaran Akan Tetap Sering Terjadi, Tapi Kini Kalian Tak Lagi Harus Kehabisan Energi

Sudah mulai bisa menghadapi pertengkaran dengan baik
Sudah mulai bisa menghadapi pertengkaran dengan baik via galleryhip.com
Di awal hubungan, setiap masalah yang muncul akan dihadapi dengan sangat serius. Kamu dan pacar akan duduk bersama, membicarakan masalah tersebut dengan sistematis hingga menemukan jalan keluarnya. Kamu dan pasangan juga bisa merasa sangat limbung saat sedang dihantam persoalan. Hingga mengacaukan jadwal aktivitas dan kewajiban lain.
Namun hal semacam ini tidak akan terus kamu lakukan selamanya. Seiring berjalannya waktu, seiring dengan tingkat pemahaman yang makin dalam satu sama lain — kamu dan pasangan tidak akan begitu “terhanyut” dalam drama hubungan kalian. Kalian mulai mampu menciptakan sistem yang lebih baik untuk menghadapi semua permasalahan.


7. Tidak Semua Masalah Perlu Diselesaikan Dengan Bicara, Terkadang Diam Bisa Jadi Jalan Keluarnya

Diam bisa jadi jalan keluar sebuah masalah
Diam bisa jadi jalan keluar sebuah masalah via www.pattylaurel.com
Tidak semua masalahmu dengan pasangan bisa diselesaikan lewat dialog. Terkadang ada beberapa persoalan yang tidak perlu langsung harus dicari jalan keluarnya. Ibarat sebuah perang, ada masa gencatan senjata yang bisa dimanfaatkan masing-masing pihak untuk memikirkan strategi terbaik yang harus dilakukan.
Di usia yang makin dewasa ini, kamu akan sadar bahwa tidak semua permasalahan perlu diungkapkan. Ada beberapa ketidaksepahaman yang hanya harus disimpan, demi menjaga tetap lekatnya sebuah ikatan.
Diam, berusaha menerima kekurangan pasangan, sembari terus berupaya menjaga hal-hal baik dalam hubungan yang sudah berjalan — bisa jadi cara paling bijak untuk meredam gejolak yang terjadi di antara kalian.


8. Seiring Berjalannya Waktu, Kamu Sepakat Bahwa Dunia Tidak Perlu Tahu Apa yang Terjadi Dengan Hubunganmu

Hanya kalian yang perlu tahu apa yang terjadi
Hanya kalian yang perlu tahu apa yang terjadi via www.photomadly.com
Di umur 20-an ini kamu akan menyadari, betapa hubunganmu kini makin mengerucut jadi milik 2 pribadi. Jika dulu kamu dan pacar sangat loyal membagikan apa yang terjadi dalam hubungan kalian pada teman atau via media sosial, lama kelamaan kebiasaan itu makin berkurang.
Kalian semakin paham arti penting privasi. Tidak semua orang perlu tahu apa yang terjadi dengan hubunganmu. Kamu dan pasangan akan berusaha menyelesaikan setiap permasalahan secara internal.
Mata kalian terbuka, berkoar-koar ke orang lain dan dunia maya hanya memperjelas tanda bahwa kalian belum dewasa.


9. Sudah Bukan Waktunya Kamu dan Pasangan Bertingkah Egois, Ada Mereka yang Juga Perlu Kamu Jaga Hatinya

Hubunganmu kini lebih banyak melibatkan orang-orang tersayang
Hubunganmu kini lebih banyak melibatkan orang-orang tersayang via www.photomadly.com
Pada umur 20-an ini, fragmen hidupmu dan orang-orang terdekat makin menemukan titik temunya. Kamu akan menyadari bahwa hidup bukan cuma soal mengikuti keinginan pribadi semata. Ada harapan dan ekspektasi orang lain yang perlu kamu pertimbangkan dalam setiap keputusan yang kamu ambil.
Hubungan cinta yang sedang kamu jalani bukan lagi hanya soal bagaimana kamu cocok dengan pasangan. Kamu pun harus mulai mempertimbangkan dampak dari hubungan yang sedang kamu jalani pada orang-orang terdekat. Kamu tidak hidup sendiri, mengikuti kata hati tidak bisa sesederhana dulu lagi.


10. Sebaik-Baik Pacar Adalah Dia yang Bisa Diterima Dengan Tangan Terbuka Oleh Kawan dan Keluargamu

Cari pacar yang bisa diterima keluarga itu sulit
Cari pacar yang bisa diterima keluarga itu sulit via www.theuppermost.com
Bukan lagi dia yang super cantik atau super tampan yang bisa membuatmu menitipkan hati. Pasangan yang bisa membuatmu nyaman adalah dia yang juga bisa diterima oleh kawan dan keluarga. Dia yang mampu membawa diri, dia yang bisa mendekatkan diri dengan orang-orang tersayangmu.
Restu dan keikhlasan keluarga kini jadi penting bagimu. Kamu mulai enggan menjalani hubungan yang tidak disepakati sejak awal oleh orang-orang yang mencintaimu. Cinta yang baik seharusnya bisa melekatkan hubungan lain dalam hidupmu yang sudah terbangun dari jauh-jauh hari, bukan malah menghancurkannya.


11. Mememenangkan Hati Pacar Itu Satu Hal, Memenangkan Hati Keluarga dan Teman-Temannya Adalah Hal yang Lain

PDKT sama teman-teman pacar itu gak gampang
PDKT sama teman-teman pacar itu gak gampang via myka-photography.com
Bukan hanya pacar yang harus bisa diterima oleh keluarga dan sahabat-sahabatmu. Setelah berhasil memenangkan hati pacar, tugasmu belum selesai. Kamu masih harus pandai-pandai memenangkan hati keluarga dan kawan-kawan terdekatnya.
Usia 20-an makin menyadarkan, sebuah hubungan tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh lingkaran yang paling dekat dengan kalian. Saat kalian kelak dilanda masalah, lingkaran inilah yang akan membantumu dan pasangan mencari jalan keluar.


12. Bisa Menemukan Pacar Dengan Hobi dan Pandangan Sejalan Adalah Sebuah Kemewahan

Dia yang hobi dan pandangannya sejalan denganmu layak untuk dipertahankan
Dia yang hobi dan pandangannya sejalan denganmu layak untuk dipertahankan via romiromiya.blogspot.com
Di usia ini, kamu akan mengerti bahwa pasangan tidak melulu harus 100% cocok satu sama lain. Tetap ada hubungan yang layak dilanjutkan dan diperjuangkan, meski sifatmu dan sifat pasangan berseberangan.
Walau kamu dan pasangan punya hobi yang 360 derajat berbeda, kamu suka membaca sementara dia cuma suka nonton konser misalnya, bukan berarti kalian tidak bisa saling melengkapi sebagai pasangan kekasih.
Namun jika boleh jujur, di lubuk hati terdalammu kamu tetap ingin mendapatkan pasangan dengan hobi dan pandangan hidup yang paling tidak mirip. Kamu pun sadar, menemukan pasangan dengan hobi dan pandangan yang bisa berjalan bersisian adalah kemewahan yang tidak didapatkan semua orang.


13. Ada Saatnya Kamu Harus Memutuskan, Apakah Perjuanganmu Demi Cinta Akan Memberikan Hasil yang Sepadan?

In the end, will it worth the fight?
In the end, will it worth the fight? via lofukau.com
Kuatnya perasaan yang kamu alami terkadang membuatmu keras hati. Ingin mempertahankan pasangan yang amat kamu cintai itu. Hubungan cinta beda agama, misalnya. Jenis relasi macam ini membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit.
Di usiamu yang makin dewasa, akhirnya kamu harus membuat keputusan:
“Bertahan di hubungan yang membutuhkan banyak pengorbanan, atau keluar dari hubungan tersebut untuk menjajal peruntungan yang lain?”


14. Kamu Memang Bisa Jadi Alasan Seseorang Untuk Berubah, Tapi Mustahil Bagimu Jika Ingin Mengubah Pasangan Sesuai Keinginan

Mustahil bisa mengubah pasangan sesuai keinginan
Mustahil bisa mengubah pasangan sesuai keinginan via lofukau.com
Berusaha mengubah pasangan adalah hal yang sia-sia. Bagaimanapun, pasanganmu sudah dibentuk oleh pengalaman hidupnya selama bertahun-tahun. Bersikeras mengubahnya hanya akan membuatmu lelah. Hal terbijak yang bisa kamu lakukan justru dengan berusaha menerima dan berdamai dengan kekurangannya.
Kamu memang bisa jadi alasan di balik perubahan seseorang, tapi keinginan untuk berubah hanya bisa datang dari dalam diri orang tersebut. Kamu tidak punya kuasa apapun untuk campur tangan dalam perubahan seseorang, selain menjadi seorang penyemangat yang baik.


15. Ruang Pribadi dan Jarak Bisa Membuat Hubungan Tetap Sehat

Jarak tetap diperlukan agar kalian bisa "bernafas"
Jarak tetap diperlukan agar kalian bisa “bernafas” via www.michellewiggettphotography.co.uk
Belum banyak orang membicarakan tentang pentingnya menjaga ruang pribadi dalam sebuah hubungan. Seakan jika sudah berpacaran, maka kehidupan 2 orang akan benar-benar melebur jadi satu bagian yang tak terpisahkan. Padahal dalam kenyataannya tidak selalu seperti itu.
Kalian tetap 2 manusia berbeda dengan kegemaran dan preferensinya masing-masing. Tetap perlu bagimu dan pasangan untuk menggeluti hobi masing-masing, meluangkan waktu bersama teman-teman dari lingkaran yang berbeda. Menutup diri dari kehidupan sosial selain pacar justru bisa membawa dampak buruk bagi hubungan kalian.


16. Pernah Membicarakan Masa Depan Bukan Berarti Harus Menjalani Masa Depan Bersama

Pernah membicarakan masa depan kadang tidak berarti apa-apa
Pernah membicarakan masa depan kadang tidak berarti apa-apa via www.kiminpink.com
Di usia yang kian matang, dalam beberapa kesempatan kamu dan pasangan pernah membicarakan masa depan yang diharap akan dijalani bersama. Kalian pernah berbicara tentang akan punya anak berapa, mau tinggal di mana, hingga membayangkan hewan peliharaan apa yang akan kalian urus bersama.
Sayang, tidak semua  hubungan cinta selalu berjalan mulus. Ada kalanya hubungan cintamu gagal dan tidak berjalan sesuai harapan. Harapan yang pernah dibangun bersama itu akhirnya harus ditangguhkan untuk sementara waktu. Berandai-andai tentang sebuah masa depan bersama tidak berarti kamu harus menjalani masa depan bersamanya.


17. Berpacaran Dengan Seseorang Tidak Menghilangan Otoritasmu Atas Jalan Hidup yang Kamu Pilih

Berhubungan dengan seseorang tidak seharusnya mempengaruhi otoritasmu
Berhubungan dengan seseorang tidak seharusnya mempengaruhi otoritasmu via www.kemifilani.com
Ikatan cinta yang kamu jalani tidak menghilangkan apapun dari hak yang kamu pegang sebagai manusia. Kamu masih tetap berhak menentukan mau kerja di mana, mau melanjutkan sekolah atau tidak, hingga memilih pakaian macam apa yang akan kamu kenakan.
Pacarmu adalah rekan sepadan yang pendapatnya layak didengarkan. Tapi, masukan darinya tidaklah mutlak. Kamu tetap punya kuasa untuk menentukan apa yang akan kamu perbuat dengan hidupmu. Membatasi diri dari pilihan hidup yang mungkin menguntungkanmu hanya karena larangan pasangan justru akan membuatmu merugi.


18. Ingin Punya Pasangan Dengan Masa Depan Finansial yang Baik Itu Rasional

Menginginkan kehidupan yang nyaman itu sah saja, kok!
Menginginkan kehidupan yang nyaman itu sah saja, kok! via www.phuketphotovideo.com
Omong kosong kalau ada orang yang bilang cinta dan komitmen saja cukup untuk membuat sebuah hubungan bertahan. Tidak. Urusan finansial tetaplah penting demi menjaga stabilitas hubungan. Di umur 20-an, pandanganmu soal pasangan akan berubah. Kamu akan mulai memasukkan kriteria “punya masa depan finansial yang baik” dalam standar calon pasangan.
Bukannya matre atau memandang seseorang hanya dari kantungnya saja, ini justru adalah sebuah tindakan rasional yang bisa menyelamatkan masa depanmu sendiri.


19. Satu-Dua Kali Kamu Akan Merasa Gagal dan Hancur– Tapi Bukan Berarti Hidupmu Selesai

Gagal itu wajar, tapi bukan berarti hidupmu selesai
Gagal itu wajar, tapi bukan berarti hidupmu selesai via www.kemifilani.com
Kegagalan cinta di usia 20-an adalah hal yang amat wajar terjadi. Kamu akan bertemu dengan orang yang salah, merasakan hati patah, dikecewakan. Tidak jarang rasa kecewa yang dalam bisa menjadikanmu seseorang yang tidak lagi percaya pada keberadaan cinta.
Namun lewat pengalaman itu pula kamu sadar, setiap pengalaman cinta yang kamu rasakan akan memberimu pelajaran. Mantan pacarmu yang terlihat brengsek ternyata mengajarkanmu caranya menghargai diri sendiri. Dia yang kamu mengecewakanmu karena berpaling pada orang lain adalah bukti nyata pentingnya menjaga sebuah kesetiaan.
Mereka memang bisa membuatmu hancur, tapi kamu selalu punya pilihan untuk kembali bangkit dan menata hidup.


20. Pada Akhirnya, Cinta Bukan Angka Penjualan yang Perlu Ditargetkan. Kamu Hanya Harus Menjalaninya Sebaik yang Kamu Mampu.

We have no clue about the future, yet it is always worth to try
We have no clue about the future, yet it is always worth to try via www.myweyoflife.com
Di awal umur 20-an, tidak sedikit orang yang menciptakan target mereka sendiri dalam hubungan cinta yang sedang dijalani. Mau menikah di umur 20 sekian, pacaran sekian tahun sebelum menikah, sampai punya anak di usia 20 sekian. Sayang, tidak semua orang bisa menjalani hidup sesuai target yang telah dicanangkannya.
Di usiamu yang kian matang, kamu perlahan mengerti. Cinta selalu punya jalan terbaiknya sendiri. Tidak tercapainya target dalam hubungan percintaan tidak serta merta membuatmu jadi orang yang gagal. Terkadang kamu memang hanya harus menjalani jalan yang ada di hadapanmu dengan sebaik mungkin. Bukankah hal-hal baik justru kerap datang di saat paling tak terduga?

Kehidupan cinta di usia 20-an memang pelik dan penuh tantangan. Tapi bukan berarti kamu akan selalu dihadapkan pada masalah. Jika dihadapi dengan penuh kebijaksanaan, hubungan cintamu pasti akan berakhir dengan kebaikan.
Semoga kehidupan cintamu pada usia 20-an ini selalu hangat dan menyenangkan!